cover
Contact Name
Eko Didik Widianto
Contact Email
didik@live.undip.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
arikapal75@gmail.com
Editorial Address
Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (UPPM), Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro Jl. Prof. Soedarto, SH, Semarang
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Pasopati : Pengabdian Masyarakat dan Inovasi Pengembangan Teknologi
Published by Universitas Diponegoro
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
urnal Pasopati : Pengabdian Masyarakat dan Inovasi Pengembangan Teknologi, adalah jurnal ilmiah nasional sebagai media bagi para akademisi untuk mempublikasikan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat di bidang teknologi pada khususnya dan bidang lain pada umumnya. Jurnal PASOPATI terdaftar dalam International Standard Serial Number (ISSN) dengan nomor ISSN 2685-886X yang tertuang dalam SK LIPI no. 0005.2685886X/JI.3.1/SK.ISSN/2019.09 - 3 Agustus 2019 (mulai edisi Vol.1, No.3, Agustus-Oktober 2019) Fokus dan Sekup Jurnal meliputi hasil-hasil Pengabdian Kepada Masyarakat yang berhubungan dengan : 1. Teknik / Teknologi Tepat Guna 2. Pendidikan / Pemberdayaan Masyarakat 3. Pengembangan 4. Manajemen 5. dan bentuk pengabdian masyarakat lainnya yang telah dipertimbangkan dan disetujui oleh Dewan Editor.
Articles 11 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 1 (2022)" : 11 Documents clear
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA BANYUMENENG BERBASIS EKONOMI KREATIF MELALUI RUMAH JAMUR DI ERA NEW NORMAL Amalia Rohmah Nur Wahyuni; Athalia Putriwika Salsabila; Diana Kusuma
Jurnal Pasopati : Pengabdian Masyarakat dan Inovasi Pengembangan Teknologi Vol 4, No 1 (2022)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Potensi alam Jamur Tiram di desa Banyumeneng belum dikelola secara maksimal, terlihat dari kurangnya inovasi dari hasil olahan jamur tiram dan rendahnya partisipasi masyarakat terhadap pengolahan produk jamur tiram. Di tengah kondisi Pandemi Covid-19 hasil penjualan jamur tiram dan hasil tani menurun sebesar 30% - 75% dikarenakan kurangnya permintaan pasar. Metode yang kami gunakan dalam program ini adalah metode pemberdayaan masyarakat desa dilaksanakan secara penuh di lapangan (offline). BEM FKM Universitas Diponegoro melalui program PHP2D tahun 2021 akan memberikan sebuah solusi dengan adanya pendampingan pengolahan jamur tiram serta pembangunan rumah jamur yang ditujukan kepada kelompok masyarakat yang berada di RW 03 yang didukung oleh Bumdes, Kelompok Tani Jamur Tiram, Kelompok Berkah Kesumo, dan Karang Taruna. Rumah jamur ini merupakan tempat kuliner sebagai pusat penjualan dan pengolahan produk jamur tiram sebagai ciri khas Desa Banyumeneng. Metode yang digunakan dalam program ini adalah metode pemberdayaan masyarakat desa dilaksanakan secara penuh di lapangan (offline). Hasil yang diperoleh yaitu terlaksananya pendampingan pengolahan produk inovasi jamur tiram, pembangunan rumah jamur sebagai pusat oleh-oleh, meningkatnya minat masyarakat dalam mengembangkan potensi alam, pendampingan pengemasan produk kreatif dan pemasaran berbasis e-commerce.Kata kunci : jamur tiram, ekonomi kreatif, inovasi olahan produk
EDUKASI PENGGUNAAN INTERNET DAN PENERAPAN ETIKA DI DUNIA MAYA OLEH REMAJA DI TENGAH PANDEMI COVID-19 Ratu Nadya Wahyuningratna; Fitria Ayuningtyas
Jurnal Pasopati : Pengabdian Masyarakat dan Inovasi Pengembangan Teknologi Vol 4, No 1 (2022)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di tengah wabah pandemi Covid-19 yang belum usai, masyarakat jadi lebih banyak yang menghabiskan lebih banyak waktu di rumah selain ke tempat kerja, sekolah dan kuliah. Hal ini dilakukan untuk mengurangi penularan virus berbahaya tersebut. Tak ayal para remaja yang saat ini beberapa di antaranya masih melakukan kegiatan belajar secara daring, mereka banyak menghabiskan waktu untuk mengakses internet. Mulai dari bermain game online, membuka sosial media atau mengakses beberapa situs hiburan, mereka lakukan untuk “membunuh” rasa bosan. Dengan tingginya penggunaan internet di kalangan remaja ini, kadang mereka kuang memahami bahwa ada etika tersendiri di dalam dunia internet atau yang dikenal dengan dunia maya tersebut. Etika di dunia maya ini sangatlah penting dipahami oleh semua orang, dan lebih baik diketahui sedari usia remaja agar bisa diterapkan sejak dini karena pentingnya kita memiliki etika bukan hanya terjadi di dunia nyata tetapi juga di dunia maya. Tidak banyak yang memahami bahwa sikap kurang baik seperti hate speech, body shaming dan cyberbullying merupakan tindakan serius yang melanggar etika dunia maya dan dapat mengakibatkan hal yang fatal. Kerena itu penulis melakukan sosialisasi penggunaan internet dan penerapan etika di dunia maya oleh remaja di tengah pandemi Cobid-19 ini agar kaum mudah dapat memahami cara penggunaan internet yang baik dan dapat memahami etika penggunaannya.Kata Kunci: covid-19, dunia maya, etika, internet, remaja
UPAYA PERBAIKAN SANITASI LINGKUNGAN MELALUI PENINGKATAN AKSES AIR BERSIH BAGI MASYARAKAT DESA SUNGAI ITIK, KECAMATAN SUNGAI KAKAP, KABUPATEN KUBU RAYA Rizki Purnaini; Isna Apriani; Ulli Kadaria; Ochih Saziati; Ricka Aprillia
Jurnal Pasopati : Pengabdian Masyarakat dan Inovasi Pengembangan Teknologi Vol 4, No 1 (2022)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa Sungai Itik terletak di sebelah utara Kecamatan Sungai Kakap dengan jarak tempuh dari kota Pontianak sekitar 26 km. Kualitas air Sungai Itik sebagai sumber air baku permukaan, mempunyai sifat yang terbuka sehingga mudah terjadi pengotoran/ pencemaran, sehingga agar dapat dimanfaatkan sebagai air bersih untuk memenuhi kebutuhan masyarakat harus dilakukan pengolahan terlebih dahulu agar kualitas airnya dapat memenuhi baku mutu air bersih yang dipersyaratkan sehingga aman untuk digunakan guna memperbaiki sanitasi dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Guna memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat Desa Sungai Itik yang sesuai dengan standar baik dari segi kualitas dan kuantitas serta meningkatkan akses air bersih masyarakat Desa Sungai Itik akan air bersih, maka akan dilakukan kegiatan perencanaan Instalasi Pengolahan Air (IPA), sosialisasi dan pelatihan, serta pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) yang akan melibatkan masyarakat mitra. Tahapan pelaksanaan kegiatan dimulai dari orientasi lapangan, perencanaan, sosialisasi dan pelatihan, pembuatan instalasi pengolahan air, serta monitoring dan evaluasi. Pada pelaksanaan kegiatan tidak hanya memecahkan permasalahan air bersih saja, tetapi dengan adanya metode parsipatori potensi wilayah pada aspek fisik, sosial, ekonomi, dan lingkungan dapat digali potensinya. Teknologi pengolahan air yang telah dibuat disesuaikan dengan kualitas air baku Sungai Itik yaitu sistem pengolahan konvensional lengkap yang terdiri dari intake, koagulasi, flokulasi, sedimentasi, filtrasi, dan reservoir.Keywords : Air Bersih, Instalasi Pengolahan Air, Desa Sungai Itik
PENGUATAN USAHA MIKRO DAN KECIL KERUPUK KULIT IKAN CAP MANTAP DI MLATIBARU, SEMARANG DALAM UPAYA PENCAPAIAN SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (SDGs) Dessy Ariyanti; Bakti Jos; Andri Cahyo Kumoro; Aji Prasetyaningrum; Diah Susetyo Retnowati
Jurnal Pasopati : Pengabdian Masyarakat dan Inovasi Pengembangan Teknologi Vol 4, No 1 (2022)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peran usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk merealisasikan tujuan pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals SDGs) terutama Tujuan 8 yaitu  mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, tenaga kerja penuh dan produktif dan pekerjaan yang layak bagi semua di Indonesia sangat besar. Salah satu UMK yang berada di daerah Mlati Baru, Kota Semarang adalah UMK Kerupuk Kulit Ikan Cap Mantap. UMK ini didirikan oleh Bapak Afnan Abdul Syaid pada tahun 2015. UMK ini memerlukan pendampingan sehingga dapat lebih berdaya dan berkembang. Tantangan yang dialami oleh UMK Kerupuk Kulit Ikan Cap Mantap ini adalah proses produksi yang masih mengandalkan cuaca, terutama di musim hujan, proses pengeringan kulit ikan basah sulit dilakukan dan waktu yang dibutuhkan menjadi sangat lama. Tantangan yang kedua adalah keterbatasan alat untuk packing sehingga kerupuk menjadi mudah rusak dan turun kualitasnya. Tantangan yang selanjutnya adalah pemasaran yang selama ini hanya dilakukan secara konvensional yaitu dijajakan di beberapa toko oleh-oleh dan supermarket. Pencapaian target tersebut diupayakan dengan berbagai metode dan kegiatan yang telah disusun yaitu survey awal, riset pasar, analisa SWOT, penyusunan strategi penguatan dan pendampingan, dimana Kegiatan-kegiatan tersebut ditargetkan untuk menghasilkan: Data UMK Kerupuk Kulit Ikan Cap Mantap, Data terbaru hasil riset pasar usaha yang serupa, Analisa SWOT dari UMK Kerupuk Kulit Ikan Cap Mantap, Strategi Penguatan Kerupuk Kulit Ikan Cap Mantap. Luaran yang ingin dicapai pada kegiatan ini adalah pengetahuan tepat guna yang dapat  diimplementasikan oleh UMK Kerupuk Kulit Ikan Cap Mantap di Mlatibaru, Semarang dalam upaya peningkatan kapasitas produksi dan pemasaran dari produk yang dihasilkan. Kata kunci : UMKM, kerupuk kulit ikan, pemberdayaan
PENGEMBANGAN DESAIN KOTA HIJAU KAWASAN PERMUKIMAN DI DESA TAMBAKAGUNG, KECAMATAN KALIORI, KABUPATEN REMBANG Retno Widjajanti; Wakhidah Kurniawati; Retno Susanti; Nurini Nurini; Sugiono Soetomo
Jurnal Pasopati : Pengabdian Masyarakat dan Inovasi Pengembangan Teknologi Vol 4, No 1 (2022)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kawasan perancangan yang menjadi lokasi dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini terletak di Desa Tambakagung yang merupakan Ibukota Kecamatan Kaliori, Kabupaten Rembang. Pada kawasan perancangan terdapat beberapa hunian yang terletak di bantaran sungai dan berkembang secara organik sehingga tidak mengikuti pola jaringan jalan yang ada dan hal ini menjadi permasalahan pada kawasan perancangan. Selain itu, belum terdapat jalur pejalan kaki yang aman dan nyaman untuk digunakan masyarakat setempat. Pada kawasan perancangan juga belum tersedia sistem pengolahan sampah terpadu sehingga masyarakat masih menggunakan metode pembakaran sampah secara konvensional yang dapat menimbulkan residu berupa senyawa kimia yang bersifat polutan sehingga dapat menyebabkan gangguan kesehatan bagi makhluk hidup. Adanya permasalahan-permasalahan tersebut, maka perlu diadakan redevelopment dengan penataan ulang kawasan yang berwawasan lingkungan dengan menerapkan konsep green city pada kawasan perancangan dan tetap menjaga fungsi sawah sebagai lahan produktif dan tidak dilakukan alihfungsi lahan.Kata kunci : redevelopment, green city, perancangan kawasan
PENINGKATAN KETERAMPILAN TEKNOLOGI PEMBUATAN TELUR ASIN REMPAH BAGI SISWA SMA SULTAN AGUNG 3 SEMARANG Anisa Rachma Sari; C. Hari Wibowo; Ika Fitriana
Jurnal Pasopati : Pengabdian Masyarakat dan Inovasi Pengembangan Teknologi Vol 4, No 1 (2022)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Karakteristik rasa yang lezat dan ketersediannya yang melimpah membuat telur disukai sebagian besar masyarakat, akan tetapi telur mudah rusak saat disimpan. Telur asin merupakan upaya dalam meningkatkan daya simpannya, namun penilaian terhadap telur asin yang ada dianggap kurang variatif dan tidak mengikuti selera konsumen. Oleh karena itu perlu diciptakan produk diversifikasi telur asin. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bermitra dengan 11 siswa-siswi kelas XI IPS 2 SMA Sultan Agung 3 Semarang. Tujuan dari kegiatan adalah memberikan informasi dan keterampilan pada siswa-siswi dalam pembuatan telur asin yang lebih bervariasi yaitu telur asin rempah. Metode yang digunakan terdiri dari beberapa tahapan yaitu: pembagian kuisioner, penyuluhan materi, praktik pembuatan telur asin rempah,serta  monitoring dan evaluasi. Dari kegiatan tersebut terjadi peningkatan tingkat pengetahuan siswa sebesar 53% (dari 20% menjadi 73%) dan penurunan tingkat ketidaktahuan siswa sebesar 26% (dari 53% menjadi 27%), siswa mendapatkan keterampilan dalam pembuatan telur asin rempah serta hasil penilaian organoleptik secara umum menunjukkan telur asin rempah yang berasal dari telur bebek lebih disukai daripada yang berasal dari telur ayam .Kata Kunci : organoleptik; pengetahuan; telur ayam, telur bebek
PENGEMBANGAN MUSHOLA BUSTANUL QUR’AN DESA TURITEMPEL, KECAMATAN GUNTUR, KABUPATEN DEMAK Muhrozi Muhrozi; Yulita Arni Priastiwi; Windu Partono; Sri Prabandiyani Retno Wardani; Undayani Cita Sari
Jurnal Pasopati : Pengabdian Masyarakat dan Inovasi Pengembangan Teknologi Vol 4, No 1 (2022)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mushola merupakan salah satu tempat kegiatan masyarakat khususnya untuk umat islam. Tempat beribadah yang layak, representative dan memadai sangatlah dibutuhkan. Demikian juga yang terjadi di Mushola Bustanul Qur’an di Desa Turitempel Kecamatan Guntur Demak. Jumlah penduduk khususnya di daerah pemukiman Desa Turitempel yang semakin bertambah menyebabkan daya tampung Mushola Bustanul Qur’an menjadi kurang memadai sehingga perlu dilakukan pengembangan bangunan Mushola. Bangunan existing Mushola Bustanul Qur’an merupakan bangunan satu lantai dengan luasan yang terbatas dimana kemudian dikembangkan menjadi bangunan dua lantai dengan luasan yang lebih besar. Diharapkan dengan fisik bangunan Mushola yang lebih besar dapat lebih menampung jamaah dan dapat melakukan kegiatan keagamaan dengan lebih nyaman. Berdasarkan hal tersebut maka, Tim Pengabdian Masyarakat Departemen Teknik Sipil mendampingi kegiatan pengembangan Mushola tersebut. Pengembangan bangunan Mushola Bustanul Qur’an dilakukan dengan menggunakan konstruksi beton bertulang, mulai dari struktur bawah, struktur atas, hingga arsitektur Mushola. Tim Pengabdian Masyarakat Departemen Teknik Sipil UNDIP terlibat langsung dengan memberikan arahan teknis kepada Pengurus Mushola maupun pelaksana pekerjaan sehingga diperoleh hasil pelaksanaan pekerjaan yang memenuhi standar bangunan. Pendampingan kegiatan pengembangan Mushola Bustanul Qur’an yang dilakukan secara riil di lapangan oleh Tim Pengabdian kepada Masyarakat Departemen Teknik Sipil UNDIP dan masyarakat berjalan dengan baik walaupun di tengah kondisi pandemi. Kegiatan pengabdian masyarakat ini selain sebagai sarana transfer ilmu kepada masyarakat juga menjadi sinergi yang baik antara Lembaga Pendidikan, dalam hal ini Departemen Tekik Sipil UNDIP dan masyarakat Desa Turitempel, Kecamatan Guntur Demak.Kata kunci : Mushola, pengembangan bangunan, masyarakat, bangunan eksisting
EDUKASI KAWASAN BUDAYA HERITAGE KAMPUNG PECINAN KOTA SEMARANG Grandy Loranesssa Wungo; Nurini Nurini; R. Susanti; M. Mussadun; S. Soetomo; M. H. Bagaskara
Jurnal Pasopati : Pengabdian Masyarakat dan Inovasi Pengembangan Teknologi Vol 4, No 1 (2022)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kawasan wisata heritage merupakan sebuah fenomena yang menarik wisatawan lokal dan asing, dengan mengunjungi situs-situs yang dikatakan penting secara historis bagi wilayah dan kota. Wisata heritage merupakan salah satu kemungkinan yang dimiliki setiap daerah karena pada dasarnya memiliki sejarah budaya tersendiri dan berbeda dengan daerah lain. Semarang merupakan salah satu kota di indonesia yang menjadi tempat bertemunya beragam budaya di masa lalu yang jejaknya masih tergurat jelas hingga kini. Warisan budaya eropa dapat disaksikan di kota lama melalui bentuk bangunannya yang khas. Permasalahan yang dibahas adalah mengenai menurunnya kualitas visual Kawasan heritage pecinan Kota Semarang akibat dari perkembangan kota yang sangat dinamis. Tujuan dari pengabdian ini ialah untuk meng-edukasi pihak terkait tentang pentingnya menjaga keberlanjutan kualitas visual Kawasan heritage pecinan Kota Semarang dari sudut pandang perancang kota. Metode yang digunakan berupa pendekatan kualitatif dengan rincian topik analisa yang digali dari sisi sejarah, fisik alam, kependudukan dan sosial budaya. Harapannya edukasi ini mampu membangunan awareness penghuni dan pengunjung untuk sama sama menjaga keberlanjutan kawasan heritage pecinan Kota Semarang.Kata kunci : wisata, heritage, sejarah, china
TEKNOLOGI PENGELOLAAN SAMPAH DI LINGKUNGAN PONDOK PESANTREN AL HIKMAH 2 BENDA SEBAGAI SALAH SATU WADAH BERWIRAUSAHA Badrus Zaman; Idris Idris; H Hersugondo
Jurnal Pasopati : Pengabdian Masyarakat dan Inovasi Pengembangan Teknologi Vol 4, No 1 (2022)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pesantren Al Hikmah 2 Sirampog, Benda, Kabupaten Brebes yang menjadi mitra dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu pesantren yang besar dengan jumlah santri dan santriwati mencapai lebih dari 7000 siswa. Salah satu hal yang menjadi permasalahnya adalah timbulan sampah harian yang dihasilkan mencapai sekitar 2,1 ton per hari yang memerlukan biaya pengelolaa yang mahal terutama untuk biaya pengangkutan dengan menggunakan mobil bak terbuka untuk dibuang ke TPA brebes yang berjarak sekitar 20 kilometer.  Selama proses pengumpulan sampah tersebut sering terjadi permasalahan  berupa ceceran sampah dan bau sehingga selain mengganggu kenyamanan juga akan dapat mengganggu kesehatan. Kepedulian santri terhadap sampah dan kesehatan lingkungan perlu ditekankan terutama berkaitan dengan pengolahan sampah yang dapat dilakukan guna menghasilkan potensi ekonomi dari sampah tersebut. Kegiatan pengabdian yang dilakukan dengan pengenalan teknologi pengolahan sampah yang sederhana dan mudah dilakukan serta dapat meningkatkan nilai ekonomi sampah tersebut berupa pembekalan untuk dapat memilah sampah organok dan organik kemudian pengenalan teknologi pengolah sampah organic dengan proses composting dan sampah organic terutama plastik yang bernilai ekonomis dilakukan proses pencacahan. Praktek pengolahan sampah juga didukung dengan pembekalan jiwa kewirausahaan sehingga diharapkan juda mempunyai kemampuan manajemen sederhana dalam kegiatan kewirausahaan tersebut. Keberhasilan kegiatan ditunjukkan dengan terbentuknya tim khusus pengelola sampah di lingkungan pondok yang didampingi ustadz sebagai pembina, tertatanya sistem pengumpulan sampah dan berjalannya sistem pemilahan serta kegiatan pengolahan sampah dalam lingkungan pondok pesantrean dengan teknologi yang telah diperkenalkan oleh tim pengabdian. Selain itu juga semakin banyak santri yang tertarik untuk mengikuti kegiatan pengelolaan dan pengolahan sampah serta belajar berwirausaha dalam bidang sampah sehingga keberlanjutan program dapat berjalan dengan baikKata Kunci: Pondok pesantren, pengelolaan sampah, pengolahan sampah, proses kompos,
EDUKASI GIZI SEIMBANG PADA ANAK-ANAK DI DESA BAWURAN, KECAMATAN PLERET, KABUPATEN BANTUL Jihan Oktaviani Amalia; Tyas Aisyah Putri
Jurnal Pasopati : Pengabdian Masyarakat dan Inovasi Pengembangan Teknologi Vol 4, No 1 (2022)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah gizi terutama pada anak usia sekolah masih cukup tinggi. Masalah gizi di Kabupaten Bantul  tahun 2017 pada anak usia 5-12 tahun yaitu 0,5% sangat pendek, 13,6% pendek, 0,5% sangat kurus, 7,7% kurus, 7,7 % gemuk dan 3,9 % mengalami obesitas Kecukupan gizi pada anak sangat mempengaruhi perkembangan fisik, mental serta kesehatannya. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di RT 1 Desa Bawuran, Kecamatan Pleret dengan 30 anak usia 7-12 tahun. Tujuan kegiatan pengabdian adalah untuk meningkatkan pengetahuan anak-anak terkait gizi seimbang. Metode yang digunakan dengan melaksanakan penyuluhan gizi seimbang menggunakan media poster. Peserta mengisi pre-test sebelum dilakukan penyuluhan dan dilanjutkan mengisi post-test. Hasil pre-test dan post-test dianalisis menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test diperoleh nilai signifikansi 0.000 (p < 0.05) dan diperoleh kesimpulan terdapat pengaruh antara pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan edukasi gizi.Kata kunci : penyuluhan gizi, edukasi gizi, gizi seimbang, anak sekolah

Page 1 of 2 | Total Record : 11